JAKARTA - Peningkatan kualitas layanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta tak hanya menjadi tanggung jawab PT Angkasa Pura Indonesia (Persero), melainkan juga melibatkan peran aktif pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Provinsi Banten. Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi memberikan pelayanan publik yang lebih optimal bagi masyarakat sekitar bandara.
Dalam pertemuan yang berlangsung di InJourney Airports Center, Bandara Soekarno-Hatta, Andra Soni berdiskusi langsung dengan Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia, Muhammad Rizal Pahlevi. Pertemuan ini membahas berbagai strategi sinergi yang diharapkan mampu mendorong kemajuan fasilitas dan layanan di salah satu pintu gerbang utama Indonesia tersebut.
Gubernur Banten menyampaikan, “Kami melakukan banyak diskusi untuk bagaimana kolaborasi dalam hal pelayanan bandara di Provinsi Banten.” Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Pemprov Banten dalam mendukung upaya peningkatan layanan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar kawasan bandara.
Bandara Soekarno-Hatta memang memiliki posisi strategis sebagai hub penerbangan nasional dan internasional, sehingga kualitas pelayanan yang prima sangat penting bagi kenyamanan dan keamanan pengguna jasa serta warga setempat. Andra menambahkan, “Banyak hal yang akan kami lakukan bersama dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat, khususnya di sekitar bandara.”
Sinergi tersebut juga menekankan pentingnya sosialisasi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Program ini melibatkan koordinasi intensif antara Pemprov Banten, Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan Pemerintah Kota Tangerang untuk memastikan keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama. “Kami sebagai perwakilan Pemerintah Pusat di daerah akan melakukan koordinasi dan fasilitasi agar bisa memberikan dukungan kepada Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya tegas.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia, Muhammad Rizal Pahlevi, mengapresiasi kerja sama yang terjalin erat antara pihaknya dengan Pemprov Banten dan pemerintah daerah di sekitarnya. Ia menjelaskan bahwa predikat Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara bintang empat kelas dunia tidak terlepas dari peran serta koordinasi yang solid dengan pihak-pihak terkait.
Rizal menyatakan, “Soekarno-Hatta bisa mencapai predikat bintang empat kelas dunia tentu berkat peran koordinasi kami dengan Provinsi Banten, Kabupaten dan Kota Tangerang.” Ia juga menyoroti dukungan konsisten pemerintah daerah sebagai faktor penting dalam pengembangan layanan publik, baik di dalam maupun luar kawasan bandara.
“ Kami sepakat dengan Pak Gubernur bahwa apa yang bisa dikerjasamakan lebih baik akan kita kerjakan,” tambah Rizal, menunjukkan semangat kolaborasi yang tinggi antara kedua pihak untuk meningkatkan mutu layanan Bandara Soekarno-Hatta.
Pertemuan tersebut tidak hanya menjadi momen diskusi, tetapi juga forum evaluasi dan penjajakan program-program bersama yang lebih strategis. Fokus utamanya adalah mendorong keberlanjutan aktivitas ekonomi di sekitar bandara dan memperbaiki aksesibilitas masyarakat terhadap berbagai layanan yang tersedia di bandara.
Langkah-langkah ini juga diharapkan dapat mengakomodasi pertumbuhan jumlah penumpang serta meningkatkan kenyamanan dan efisiensi operasional bandara. Dengan begitu, Bandara Soekarno-Hatta akan terus berfungsi sebagai pintu gerbang andalan Indonesia yang mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Banten tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh jajaran pejabat penting seperti Sekretaris Daerah Deden Apriandhi Hartawan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rina Dewiyanti, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Virgojanti, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mahdani, serta Kepala Dinas Perhubungan Tri Nurtopo. Kehadiran mereka menandakan kesiapan Pemprov Banten secara menyeluruh untuk mendukung berbagai program sinergi dengan PT Angkasa Pura Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan kolaborasi erat dengan pengelola bandara, kualitas layanan di Bandara Soekarno-Hatta diyakini akan semakin meningkat. Hal ini tentunya sejalan dengan visi nasional untuk memperkuat infrastruktur transportasi udara yang berkelas dunia dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas.
Peningkatan pelayanan ini juga menjadi langkah strategis yang mendukung perkembangan ekonomi regional dan nasional. Bandara sebagai pusat kegiatan mobilitas orang dan barang akan menjadi penggerak utama pertumbuhan, terlebih dengan dukungan layanan yang memadai dan ramah bagi pengguna.
Kerja sama lintas sektor yang dibangun Pemprov Banten dan PT Angkasa Pura Indonesia diharapkan tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar. Melalui sinergi ini, Bandara Soekarno-Hatta bukan hanya menjadi pusat transportasi udara, tetapi juga katalisator bagi perkembangan sosial ekonomi di wilayah sekitarnya.
Dengan langkah-langkah strategis tersebut, masa depan Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara internasional berkelas dunia semakin cerah. Kolaborasi aktif antara Pemprov Banten dan PT Angkasa Pura Indonesia menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima dan berkelanjutan.