IndoBeauty Expo 2025 Wadah Inovasi Kecantikan

Senin, 04 Agustus 2025 | 13:39:38 WIB
IndoBeauty Expo 2025 Wadah Inovasi Kecantikan

JAKARTA - Industri kecantikan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan dan menjadi salah satu sektor potensial yang mendukung perekonomian nasional. Melihat prospek cerah ini, ajang IndoBeauty Expo 2025 hadir sebagai momentum penting untuk mempertemukan para pelaku industri, baik lokal maupun internasional, dalam satu wadah kolaboratif yang strategis.

Digelar oleh Krista Exhibitions, pameran internasional IndoBeauty Expo akan berlangsung pada 7–9 Agustus 2025 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran. Dalam penyelenggaraan ke-15 ini, event tahunan tersebut semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu barometer pertumbuhan industri kosmetik dan perawatan diri di Indonesia.

Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions, menyampaikan bahwa pameran ini tidak sekadar menjadi ajang promosi, namun merupakan ekosistem yang mempertemukan seluruh pemangku kepentingan dalam rantai industri kecantikan. Mulai dari produsen, distributor, hingga eksportir akan saling bertukar gagasan, pengalaman, dan membangun kerja sama yang saling menguntungkan.

"IndoBeauty Expo bukan hanya sekadar ajang promosi, tetapi menjadi ruang strategis untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari produsen hingga eksportir, dalam ekosistem bisnis yang dinamis,” ujar Daud dalam keterangannya, Senin, 4 Agustus 2025.

Tahun ini, lebih dari 120 perusahaan dari dalam dan luar negeri dijadwalkan berpartisipasi. Beberapa negara yang turut ambil bagian antara lain Korea Selatan, Thailand, Hong Kong, Malaysia, Jepang, dan China. Keikutsertaan berbagai negara ini menunjukkan tingginya antusiasme pelaku industri global terhadap pasar kecantikan Indonesia yang terus berkembang.

Keberagaman peserta diharapkan dapat memperkaya wawasan para pengunjung sekaligus membuka peluang kolaborasi baru yang bermanfaat, terutama bagi brand lokal yang ingin menembus pasar ekspor atau meningkatkan daya saing produk mereka.

Selain memperkenalkan berbagai produk dan teknologi terbaru di bidang kecantikan, IndoBeauty Expo 2025 juga menjadi sarana edukasi. Selama tiga hari penyelenggaraan, pameran akan menyuguhkan beragam kegiatan seperti seminar, workshop, dan talkshow yang membahas isu-isu terkini dalam industri kosmetika.

Salah satu sesi yang paling dinantikan adalah seminar bertajuk "2026 Wajib Halal: Strategi Praktis untuk Industri Kosmetika", yang akan memberikan wawasan dan strategi bagi pelaku usaha dalam menyambut kewajiban sertifikasi halal pada 2026. Seminar ini diharapkan mampu membantu pelaku usaha mempersiapkan diri secara optimal dalam menghadapi peraturan baru tersebut.

Solihin Sofian, Ketua Umum Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK), turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya ajang seperti IndoBeauty Expo dalam menghadapi tantangan industri kecantikan di Indonesia. Ia menyoroti bahwa tren konsumen yang berubah cepat dan ketentuan sertifikasi halal menjadi tantangan nyata yang harus diantisipasi sejak dini.

"IndoBeauty Expo menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan tersebut, membuka kesempatan pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional,” ujar Solihin.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan bisnis lokal, IndoBeauty Expo 2025 juga menghadirkan program unggulan Business Matching. Program ini dirancang untuk mempertemukan merek kecantikan dengan pelaku ritel atau distributor, sehingga mempercepat ekspansi pasar dan membentuk kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan. Business Matching akan digelar setiap hari selama pameran berlangsung.

Dukungan dari berbagai instansi dan asosiasi turut memperkuat keberlangsungan acara ini. Beberapa lembaga yang terlibat antara lain Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), serta PPAK Indonesia.

Dengan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta, IndoBeauty Expo 2025 diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi pengembangan industri kecantikan nasional. Bukan hanya sebagai ajang transaksi bisnis, pameran ini juga menjadi tempat belajar, bertukar gagasan, serta menemukan inovasi yang bisa mendorong kemajuan industri secara menyeluruh.

Potensi industri kosmetik di Indonesia memang sangat menjanjikan. Diproyeksikan, nilai pasar industri ini akan mencapai USD 9,7 miliar pada 2025, dengan pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 4,33% hingga tahun 2030. Angka tersebut mencerminkan besarnya minat konsumen terhadap produk-produk kecantikan lokal serta makin luasnya penetrasi produk ke pasar internasional.

Pertumbuhan ini tak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan diri, munculnya banyak brand lokal dengan kualitas yang tidak kalah dari produk luar negeri, serta tren media sosial yang turut mendorong konsumsi kosmetik di kalangan anak muda.

Ke depan, industri kecantikan Indonesia dituntut untuk lebih adaptif terhadap perubahan tren global dan perkembangan teknologi. IndoBeauty Expo 2025 menjadi salah satu langkah nyata untuk menjawab tantangan tersebut sekaligus meraih peluang yang terbuka lebar di pasar domestik dan mancanegara.

Melalui pameran ini, diharapkan akan lahir lebih banyak inovasi produk, kerja sama lintas negara, serta sinergi antarpelaku usaha yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain penting dalam industri kecantikan global.

Jadi, bagi para pelaku usaha, pengamat industri, ataupun masyarakat umum yang tertarik dengan perkembangan dunia kecantikan, IndoBeauty Expo 2025 bisa menjadi ajang yang tepat untuk belajar, terinspirasi, dan membangun koneksi baru demi masa depan industri yang lebih gemilang.

Terkini

Wisata Asri Bali Utara yang Jarang Dijamah

Senin, 04 Agustus 2025 | 14:34:45 WIB

Kecantikan Glowing ala Sociolla 2025

Senin, 04 Agustus 2025 | 14:38:32 WIB

3 Shio Paling Hoki di Pekan 4 Sampai 10 Agustus 2025

Senin, 04 Agustus 2025 | 14:42:29 WIB

Diskon Besar iPhone 16 Pro Max Awal Agustus 2025

Senin, 04 Agustus 2025 | 14:45:59 WIB

HP Samsung Murah untuk Pelajar di Bawah Rp2 Juta

Senin, 04 Agustus 2025 | 14:49:24 WIB